Bakmi 8 kursin adalah sebuah ambisi, cita-cita, dan semangat dari seorang anak perantauan yang bernama KURSIN. pada awal meniti kursin mengawali karirnya di 2005 sebagai staff dan waitress di sebuah rumah makan yang menyajikan masakan bakso malang. ditempat ini lah dia belajar bagaimana cara mengolah, membuat dan menyajikan cita rasa khas bakso malang dan cwie mie dengan berlatih bersama temannya yang sudah mahir membuat bakso. sehingga ketika ada promosi chef untuk restoran tersebut, nama kursin menduduki peringkat 1. jadilah 4 tahun dia bergelut dibidang masak memasak bakso malang dan cwie mie. mulai dari belanja kepasar, memilih dan memilah sayr dandaging serta bahan-bahan berkualitas supaya rasa yang disajikan pun berkualitas juga. singkat cerita, pada tahun 2010, pemilik restoran tersebut memutuskan untuk hijrah ke surabaya. restoran pun tidak di perpanjang. dengan bekal ilmu yang didapat dan pengalamannya dalam dunia kuliner khususnya bakso, akhirnya kursin memantapkan diri untuk mencoba membuka usaha sendiri pada tanggal 20 september 2010. warung pertamanya berada di kawasan cakung cilincing. dengan ukuran 3x5 m. terlintas nama pertama adalah "bakso malang mas kucing" karena memang nama panggilan kursin adalah "kucing".
(bakmi 8 kursin - dahulu bernama bakso malang mas kucing - sept 2010) pada awalnya omset cukup menjanjikan. namun sayang target pasar yang salah dan kurang strategis nya tempat, membuat rumah makan ini harus collapse hanya dengan waktu 3 bulan. karena omset yang terus menurun. kursin tidak patah semangat. tekadnya untuk ber wirausaha sudah mantap. bulan januari-februari 2011 kursin pun mencoba peruntungan dengan membuka lagi warung baksonya di daerah pondok gede. lagi-lagi tempat yang kurang strategis. karena kali ini lebih parah lagi.
(bakmi 8 kursin - hijrah kedua - daerah pondok gede - feb 2011) tempatnya berada didalam gang dan jauh dari jalan raya. lebih dahsyatnya lagi tantangannya adalah dalam 1 km di gang tersebut sudah ada 5-6 tukang bakso yang sudah lama berjualan disana. jadilah persaingan yang cukup berat pun terjadi. jalan untuk mencapai kesuksesan memang : berusaha, berdoa dan ikhtiar. lesunya perkembangan warung keduanya ini membuat kursin harus gulung tikar di bulan kedua. sempat ingin putus asa dan kembali ke kampung. namun tuhan berkata lain. suatu waktu kursin bertemu seorang pedagang di pasar. pedagang itu mengeluhkan tentang kurang mulus usahanya di tempatnya sekarang. kemudian kursin pun berpikir : bagaimana kalau saya menempati tempat bapak? kebetulan tempat saya yang sekarang ini juga kurang bagus penjualannya. jadi saya ingin mencoba lagi peruntungan saya untuk pindah ke tempat ketiga ini. pada akhirnya pedagang tersebut pun meng iya kan permintaan kursin. kursin berpendapat tempat yang ketiga ini memiliki keuntungan : 1. dekat kampus (3 kampus sekaligus) 2. di pinggir jalan raya (jalan jatiwaringin pondok gede) 3. akses dekat jalan tol 4. parkiran (walau tidak besar) 5. tempat agak luas (4x7 m) 3 lantai
sepertinya memang "pintu berkah" di bukakan untuk kursin kali ini. dengan mengusung nama baru (bakmi 8 kursin, red), semangat baru dan nuansa baru, bakmi 8 kursin berhasil dibuka pada tanggal 15 maret 2011. bertempat di jalan jatiwaringin raya 73 pondok gede, restorannya perlahan kian pasti mulai dipadati pengunjung yang rata-rata mahasiswa (BSI, Assyafiiyah dan UNKRIS). sambutan luar biasa yang diterima dari customer memberikan semangat pada kursin untuk terus memajukan usahanya. hingga memasuki tahun kedua nya ini, kursin terus memodifikasi dan berinovasi dalam menu dah masakannya. selain berjualan menu utama cwie mie ayam dan bakso malang, kursin juga berinovasi dengan menjual aneka makanan subsidier atau alternatif. semisal otak-otak , roti panggang, es campur, dan masih banyak lagi menu-menu lainnya. rasa bersyukur atas apa yang diberikan dari yang maha kuasa, membuat sosok kursin menjadi lebih bersahaja dan membulatkan tekadnya untuk bisa maju dan melangkah lebih jauh lagi.
"senyum konsumen adalah anugerah yang menjadikan semangat untuk kami" terimakasih kepada kalian semua penikmat bakmi 8 kursin.
(bakmi 8 kursin - dahulu bernama bakso malang mas kucing - sept 2010) pada awalnya omset cukup menjanjikan. namun sayang target pasar yang salah dan kurang strategis nya tempat, membuat rumah makan ini harus collapse hanya dengan waktu 3 bulan. karena omset yang terus menurun. kursin tidak patah semangat. tekadnya untuk ber wirausaha sudah mantap. bulan januari-februari 2011 kursin pun mencoba peruntungan dengan membuka lagi warung baksonya di daerah pondok gede. lagi-lagi tempat yang kurang strategis. karena kali ini lebih parah lagi.
(bakmi 8 kursin - hijrah kedua - daerah pondok gede - feb 2011) tempatnya berada didalam gang dan jauh dari jalan raya. lebih dahsyatnya lagi tantangannya adalah dalam 1 km di gang tersebut sudah ada 5-6 tukang bakso yang sudah lama berjualan disana. jadilah persaingan yang cukup berat pun terjadi. jalan untuk mencapai kesuksesan memang : berusaha, berdoa dan ikhtiar. lesunya perkembangan warung keduanya ini membuat kursin harus gulung tikar di bulan kedua. sempat ingin putus asa dan kembali ke kampung. namun tuhan berkata lain. suatu waktu kursin bertemu seorang pedagang di pasar. pedagang itu mengeluhkan tentang kurang mulus usahanya di tempatnya sekarang. kemudian kursin pun berpikir : bagaimana kalau saya menempati tempat bapak? kebetulan tempat saya yang sekarang ini juga kurang bagus penjualannya. jadi saya ingin mencoba lagi peruntungan saya untuk pindah ke tempat ketiga ini. pada akhirnya pedagang tersebut pun meng iya kan permintaan kursin. kursin berpendapat tempat yang ketiga ini memiliki keuntungan : 1. dekat kampus (3 kampus sekaligus) 2. di pinggir jalan raya (jalan jatiwaringin pondok gede) 3. akses dekat jalan tol 4. parkiran (walau tidak besar) 5. tempat agak luas (4x7 m) 3 lantai
sepertinya memang "pintu berkah" di bukakan untuk kursin kali ini. dengan mengusung nama baru (bakmi 8 kursin, red), semangat baru dan nuansa baru, bakmi 8 kursin berhasil dibuka pada tanggal 15 maret 2011. bertempat di jalan jatiwaringin raya 73 pondok gede, restorannya perlahan kian pasti mulai dipadati pengunjung yang rata-rata mahasiswa (BSI, Assyafiiyah dan UNKRIS). sambutan luar biasa yang diterima dari customer memberikan semangat pada kursin untuk terus memajukan usahanya. hingga memasuki tahun kedua nya ini, kursin terus memodifikasi dan berinovasi dalam menu dah masakannya. selain berjualan menu utama cwie mie ayam dan bakso malang, kursin juga berinovasi dengan menjual aneka makanan subsidier atau alternatif. semisal otak-otak , roti panggang, es campur, dan masih banyak lagi menu-menu lainnya. rasa bersyukur atas apa yang diberikan dari yang maha kuasa, membuat sosok kursin menjadi lebih bersahaja dan membulatkan tekadnya untuk bisa maju dan melangkah lebih jauh lagi.
"senyum konsumen adalah anugerah yang menjadikan semangat untuk kami" terimakasih kepada kalian semua penikmat bakmi 8 kursin.